Plagiarisme

Jurnal ini mengikuti devenisi plagiarisme dari Oxford University. ”Plagiarisme adalah menampilkan karya atau ide seorang kreator [mengakuinya sebagai karya sendiri], dengan sepengetahuan atau tanpa diketahui oleh orang tersebut, dan memasukkanya ke dalam karya sendiri tanpa ada penghargaan penuh kepada pencetus gagasan. Semua materi yang dicetak ataupun tidak tercakup dalam pengertian ini. Plagiarisme bisa terjadi secara sengaja ataupun tidak sengaja. Berdasarkan hasil pemeriksaan, plagiarisme yang disengaja adalah bentuk pelanggaran disiplin” (Oxford University, n.d.)

Makalah harus asli, tidak diterbitkan, dan tidak menunggu publikasi di tempat lain. Setiap materi yang diambil secara verbatim dari sumber lain perlu diidentifikasi secara jelas sebagai berbeda dari teks aslinya dengan (1) indentasi, (2) identifikasi sumber, dan (3) identifikasi sumber, nama penulis, tahun terbit dan sumber halaman. Gunakan referensi APA tentang pengutipan langsung sebagai panduan pengutipan.

Setiap kutipan langsung  yang melebihi 40 kata harus diketik paragraph sendiri (inden) terpisah dari teks utama. Materi grafis apa pun yang direproduksi dari sumber lain memerlukan izin dari pemegang hak cipta dan, jika memungkinkan, penulis asli dan juga membutuhkan identifikasi sumber; misalnya, publikasi sebelumnya.